Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menyampaikan pidato dadakan di Universitas Pertahanan (Unhan) setelah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memintanya secara langsung. Momen itu terjadi di tengah acara resmi yang dihadiri oleh pejabat militer, akademisi, dan mahasiswa Unhan.
Prabowo mengundang SBY untuk berbicara secara spontan di podium. Tanpa naskah, SBY langsung menyambut undangan itu dan menyampaikan pandangannya dengan penuh keyakinan. Ia menegaskan bahwa dirinya tetap siap jika negara membutuhkan kontribusinya, terutama dalam bidang pertahanan.
“Saya memang sudah purnawirawan, tetapi jika negara memanggil, saya siap menjalankan tugas,” kata SBY dengan suara mantap. Ia mengajak para mahasiswa dan perwira muda untuk berpikir strategis, memahami ancaman global, dan menjaga nilai-nilai kebangsaan.
SBY juga memuji kiprah Unhan dalam mencetak kader pertahanan nasional. Ia menekankan bahwa tantangan seperti konflik geopolitik, krisis iklim, dan ancaman digital menuntut respons cepat dan kolaboratif dari semua elemen bangsa.
Para hadirin menyambut pidato itu dengan antusias. Mereka menilai kehadiran SBY memberi semangat dan perspektif baru link medusa88 dalam menghadapi tantangan masa depan. Prabowo pun secara terbuka mengucapkan terima kasih atas sikap responsif SBY.
Dengan tampil tanpa rencana, SBY menunjukkan ketegasan, kesiapan, dan loyalitasnya terhadap negara. Ia tidak hanya berbicara, tetapi juga memberi teladan tentang kesiapsiagaan seorang pemimpin bangsa.
Pidato dadakan itu menegaskan bahwa SBY tetap hadir sebagai figur penting dalam perjalanan pertahanan dan kepemimpinan nasional Indonesia.